JUM’AT, 25/02/2022
Wama Umiru Illa
Liya'budullaha
Wama umiru illa
liya'budullaha merupakan penggalan dari surat Al-Bayyinah ayat ke-lima. Lebih
lengkapnya adalah, "Wa maa umiruu illaa liya'budullaaha mukhlisiina
lahud-diina hunafaa‵a wa yuqiimus-salaata
wa yu‵tuz-zakaata wa żaalika diinul-qayyimah". Sedikit
penjelasan tentang surat Al-Bayyinah, surat Al-Bayyinah merupakan surat
Madaniyah atau surat yang diturunkan di Madinah setelah Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam hijrah dari Mekkah ke Madinah. Surat Al-Bayyinah adalah surat
ke-98 dalam Al-Qur'an dan terdiri atas 8 ayat, tepatnya pada Juz 30. Dinamakan
Al-Bayyinah karena diambil pada ayat pertama surat ini yang dalam bahasa arab
mempunyai arti "Pembuktian".
Pada surat Al-Bayyinah ayat 5, Allah Subhaanahu wa Ta'aala
menjelaskan perintah-perintah yang terkandung dalam Al-Qur'an untuk kaum Yahudi
dan Nasrani beserta musyrikin, dalam menjalankan keikhlasan beribadah kepada
Allah Subhaanahu wa Ta'aala saja dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun,
dan mengikuti agama yang lurus serta berpaling dari semua agama, menuju kepada
agama Islam. Kemudian Allah juga memerintahkan untuk menegakkan shalat dan
menunaikan zakat. Itulah yang diperintahkan Allah kepadanya, Islam adalah agama
yang tetap dimana para Rasul diperintahkan mengikutinya.
Mereka terpecah belah seperti itu padahal mereka dalam
kitab-kitab mereka hanya diperintahkan untuk menyembah Allah dengan ikhlas dan
menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga diperintahkan agar
melaksanakan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang
lurus dan benar yaitu Islam. Keikhlasan dalam beribadah dengan memurnikan niat
demi mencari ridha dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan menjauhkan diri dari
kemusyrikan adalah salah satu syarat diterimanya ibadah.
Wama
Umiru Illa Liya'budullaha Arab dan Artinya
Wama umiru illa liya'budullaha merupakan penggalan dari surat
Al-Bayyinah ayat ke-5. Berikut ini merupakan surat Al-Bayyinah ayat 5 arab dan
artinya
وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ
مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ
ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ
Latin : Wa maa umiruu illaa liya'budullaaha mukhlisiina
lahud-diina hunafaa‵a wa yuqiimus-salaata wa yu‵tuz-zakaata wa żaalika diinul-qayyimah
(QS. Al-Bayyinah:5)
Artinya :
Padahal mereka
tidak disuruh kecuali supaya menyambah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan
shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (QS.
Al-Bayyinah:5)
Tafsir
Surat Al-Bayyinah Ayat 5 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia
5. Mereka tidak diperintahkan dalam seluruh syariat Allah
kecuali agar mereka beribadah kepada Allah semata, mengarahkan ibadah mereka
hanya kepada wajah-Nya, menjauhi syirik dengan condong kepada iman, menegakkan
shalat dan menunaikan zakat. Itulah agama istiqamah, yaitu agama Islam.
Itulah penjelasan tentang Wama umiru illa
liya'budullaha yang ternyata merupakan penggalan dari surat Al-Bayyinah
ayat 5. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.
Sumber : https://diangpedia.blogspot.com/2022/02/wama-umiru-illa.html
Posting Komentar