36 HARI MENUJU RAMADHAN

 



JUM’AT, 25/02/2022

Wama Umiru Illa Liya'budullaha

Wama umiru illa liya'budullaha merupakan penggalan dari surat Al-Bayyinah ayat ke-lima. Lebih lengkapnya adalah, "Wa maa umiruu illaa liya'budullaaha mukhlisiina lahud-diina hunafaaa wa yuqiimus-salaata wa yutuz-zakaata wa żaalika diinul-qayyimah". Sedikit penjelasan tentang surat Al-Bayyinah, surat Al-Bayyinah merupakan surat Madaniyah atau surat yang diturunkan di Madinah setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam hijrah dari Mekkah ke Madinah. Surat Al-Bayyinah adalah surat ke-98 dalam Al-Qur'an dan terdiri atas 8 ayat, tepatnya pada Juz 30. Dinamakan Al-Bayyinah karena diambil pada ayat pertama surat ini yang dalam bahasa arab mempunyai arti "Pembuktian".

Pada surat Al-Bayyinah ayat 5, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menjelaskan perintah-perintah yang terkandung dalam Al-Qur'an untuk kaum Yahudi dan Nasrani beserta musyrikin, dalam menjalankan keikhlasan beribadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala saja dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan mengikuti agama yang lurus serta berpaling dari semua agama, menuju kepada agama Islam. Kemudian Allah juga memerintahkan untuk menegakkan shalat dan menunaikan zakat. Itulah yang diperintahkan Allah kepadanya, Islam adalah agama yang tetap dimana para Rasul diperintahkan mengikutinya.

 

Mereka terpecah belah seperti itu padahal mereka dalam kitab-kitab mereka hanya diperintahkan untuk menyembah Allah dengan ikhlas dan menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga diperintahkan agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus dan benar yaitu Islam. Keikhlasan dalam beribadah dengan memurnikan niat demi mencari ridha dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan menjauhkan diri dari kemusyrikan adalah salah satu syarat diterimanya ibadah.

 

Wama Umiru Illa Liya'budullaha Arab dan Artinya

Wama umiru illa liya'budullaha merupakan penggalan dari surat Al-Bayyinah ayat ke-5. Berikut ini merupakan surat Al-Bayyinah ayat 5 arab dan artinya

 

وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ

 

Latin : Wa maa umiruu illaa liya'budullaaha mukhlisiina lahud-diina hunafaaa wa yuqiimus-salaata wa yutuz-zakaata wa żaalika diinul-qayyimah (QS. Al-Bayyinah:5)

 

Artinya :

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyambah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (QS. Al-Bayyinah:5)

 

Tafsir Surat Al-Bayyinah Ayat 5 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia

5. Mereka tidak diperintahkan dalam seluruh syariat Allah kecuali agar mereka beribadah kepada Allah semata, mengarahkan ibadah mereka hanya kepada wajah-Nya, menjauhi syirik dengan condong kepada iman, menegakkan shalat dan menunaikan zakat. Itulah agama istiqamah, yaitu agama Islam.

 

Itulah penjelasan tentang Wama umiru illa liya'budullaha yang ternyata merupakan penggalan dari surat Al-Bayyinah ayat 5. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.

 

Sumber : https://diangpedia.blogspot.com/2022/02/wama-umiru-illa.html


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama