Huwal Awwalu Wal Akhiru
Huwal awwalu wal akhiru merupakan penggalan dari surat
Al-Hadid ayat ketiga. Lebih lengkapnya adalah, "Huwal-awwalu wa-aakhiru
waz-zaahiru wal-baatin, wa huwa bikulli syai`in 'aliim".
Sedikit penjelasan tentang surat Al-Hadid, surat Al-Hadid adalah surat ke-57
dalam Al-Qur'an dan terdiri dari 29 ayat, tepatnya pada Juz 27. Surat Al-Hadid
sendiri termasuk dalam golongan surat Madaniyah atau surat yang diturunkan di Madinah
setelah peristiwa hijrah.
Dinamakan
Al-Hadid karena diambil dari ayat ke 25 surat ini, yaitu Hadid yang mempunyai
arti "Besi". Surat Al-Hadid termasuk surat Musabbihat yang diawali
dengan tasbih dan munajat kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Surat Al-Hadid
ini dimulai dengan tasbih dan taqdis illahi. Demikian juga menyinggung tentang
penciptaan langit-langit dan bumi selama enam hari. Pada bagian lain surat ini
berisi tentang motivasi kepada masyarakat untuk memberikan pinjaman (Qard
al-hasanah) dan berinfak. Di samping itu, menafikan rahbaniyah dan menyinggung
tentang karunia dan pemberian Illahi yang tidak terbatas.
Huwal awwalu wal akhiru
artinya "Dialah Yang Awal dan Yang Akhir. Yang dimaksud dengan Al Awal ialah,
yang tidak ada sesuatu pun sebelum-Nya, Al Akhir ialah yang tidak ada sesuatu
pun setelah-Nya. Maksud Azh Zhahir ialah, yang tidak ada sesuatu pun di
atas-Nya, dan Al Bathin ialah yang tidak ada sesuatu pun di bawah-Nya. Dengan
demikian, nama-Nya Azh Zhaahir menunjukkan tingginya Dia di atas semua
makhluk-Nya, sedangkan nama-Nya Al Baathin menunjukkan bahwa ilmu-Nya meliputi
segala sesuatu dan bahwa tidak ada sesuatu pun yang menghalangi-Nya, pendengaran-Nya
mengena kepada semua suara dan penglihatan-Nya menembus semua makhluk-Nya
(Lihat Anwaarul Hilaalain fit Ta’aqqubaat ‘alal Jalaalain oleh Dr. Abdurrahman
Al Khumais). Ilmu-Nya meliputi segala yang tampak maupun yang tersembunyi, yang
samar maupun yang tertutup, perkara yang dahulu maupun yang akan datang.
Huwal Awwalu Wal Akhiru Arab dan Artinya
Huwal
awwalu wal akhiru merupakan penggalan dari surat Al-Hadid ayat ketiga. Berikut
ini adalah surat Al-Hadid ayat 3 arab dan artinya
هُوَ
ٱلْأَوَّلُ وَٱلْءَاخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ
عَلِيمٌ
Latin : Huwal-awwalu wa-aakhiru waz-zaahiru wal-baatin, wa
huwa bikulli syai`in 'aliim (QS.
Al-Hadid:3)
Artinya
:
Dialah
Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; Dia Maha Mengetahui
segala sesuatu. (QS. Al-Hadid:3)
Tafsir Al-Hadid Ayat 3 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama
Saudi Arabia
3.
Dia-lah Yang Maha Awal yang sebelum-Nya tidak ada sesuatu, Mah Akhir yang
sesudah-Nya tidak ada sesuatu, Maha Zhahir yang di atas-Nya tidak ada sesuatu,
Maha Batin yang tidak ada sesuatu pun yang lebih tidak terjangkau dari-Nya.
Tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang samar bagi Allah. Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.
Sumber : Tafsirweb
Itulah
penjelasan tentang huwal awwalu wal akhiru yang ternyata merupakan penggalan
dari surat Al-Hadid ayat 3. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.
Posting Komentar